Ajaib Group mengakuisisi perusahaan sekuritas PT Primasia Unggul Sekuritas (Primasia Sekuritas) sehingga memberi peluang bagi perusahaan sekuritas ini meningkatkan layanan perdagangan saham secara daring (online trading).

"Akuisisi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan akses terhadap produk investasi yang aman, terpercaya, dan terjangkau pada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Anderson Sumarli, CEO Ajaib Group di Jakarta, Selasa.

Pengalaman Primasia Sekuritas sebagai pialang andal selama puluhan tahun, bersinergi dengan keahlian Ajaib Group di ranah digital, dipercaya mampu menciptakan solusi investasi aman, terjangkau, dan terpercaya bagi investor.

Berdiri sejak tahun 1989, Primasia Sekuritas merupakan salah satu anggota veteran Bursa Efek Indonesia (BEI). Berpengalaman lebih dari 30 tahun, Primasia Sekuritas telah mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satunya adalah Infobank Securities Awards.

Setelah akuisisi ini, Primasia Sekuritas akan memperbarui mereknya (rebranding) menjadi Ajaib Sekuritas. Baik direksi maupun karyawan-karyawan yang berpengalaman tetap berada di bawah naungan Ajaib Sekuritas. 

Kegiatan operasionalnya dilakukan secara mandiri, tanpa melupakan investor yang telah berinvestasi bersama Primasia Sekuritas sebelumnya. Akuisisi ini pun mempertahankan standar keamanan dan privasi kelas dunia pada layanan perdagangan saham daringnya.

Bergabungnya Ajaib Sekuritas menjadikan Ajaib Group sebagai induk dari dua perusahaan. Salah satunya adalah PT Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib Reksa Dana). Sebelumnya, Ajaib Reksa Dana telah berkarya melalui aplikasi reksa dana online ternama, yakni Ajaib: Cara Mudah Berinvestasi.

"Pandemi virus Corona tidak melunturkan semangat kami untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui investasi," ujar Anderson. 

"Justru ini menjadi saat yang tepat untuk mengkaji ulang posisi portofolio masing-masing investor individu, dan kembali fokus pada tujuan investasi," imbuhnya.

IHSG ditutup di level 6.280,7 pada hari perdagangan pertama 2020. Hari ini (26/05), IHSG dibuka di level 4545,95, alias sudah terkoreksi 27,62%. Kendati tak sedikit investor yang gentar, pelemahan ini disinyalir sebagai momen yang tepat untuk mulai berinvestasi saham.

"Menurut pengamatan kami, jumlah investor yang berinvestasi untuk pertama kalinya kian bertumbuh hari demi hari. Banyak investor yang menganggap koreksi pasar sebagai peluang untuk berinvestasi. Berinvestasi saham sekarang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi investor pasca wabah virus Corona," lanjut Anderson.

Pihak Primasia Sekuritas menyambut baik akuisisi ini. Visi Ajaib Group sejalan dengan visi Primasia Sekuritas, yakni untuk menjadi perusahaan efek nasional dan berpartisipasi untuk mengembangkan Pasar Modal Indonesia ke taraf dunia. 

Melalui layanan perdagangan saham online, Ajaib Group berkomitmen untuk mencetak investor-investor unggul untuk membantu perekonomian nasional.
Investor baru Ajaib Sekuritas nantinya dapat membuka Rekening Dana Nasabah, transaksi jual-beli hingga penarikan dana secara online, tanpa mengisi dokumen fisik apapun. 

Sesuai untuk situasi pembatasan sosial (physical distancing) seperti saat ini maka layanan ini akan segera dibuka kepada masyarakat umum secara bertahap.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020