Jakarta (Antara News) - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) akan menyelenggarakan kegiatan pameran dan seminar bertajuk "Intex Show 2016" di Jakarta Convention Center pada tanggal 8-10 Juni 2016 sebagai upaya meningkatkan promosi industri Tekstil dan Produk Tekstil .
"Kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini ditujukan untuk meningkatkan ekspor TPT setelah dalam setahun terakhir ini mengalami penurunan," kata Ketua Umum API, Ade Sudrajat di Jakarta, Jumat, usai penyelenggaraan Munas XIV.
Menurut dia ekspor TPT Indonesia mengalami penurunan 3,6 persen dari 12,74 miliar dolar AS tahun 2014, menjadi 12,28 miliar tahun 2015. Untuk tahun 2016 diharapkan ekspor TPT kembali naik 12,5 miliar dolar AS.
Pada tahun lalu, jelas Ade, peran industri TPT terhadap PDB juga mengalami penurunan yakni dari 1,32 persen pada tahun 2014, menjadi 1,21 persen pada tahun 2015. Sedangkan untuk tahun 2016 diharapkan kontribusi menjadi 1,3 persen.
Membaiknya iklim industri TPT di Indonesia di tahun 2016 didasarkan kepada tumbuhnya investasi tahun 2015 sekitar 36,7 persen serta TPT dunia rata-rata mengalami kenaikan penjualan sebesar 5 persen.
Disamping itu , permintaan pasar utama juga mengalami kenaikan cukup tinggi Eropa naik 2,7 persen per tahun, AS 2,8 persen per tahun, Jepang 3,3 persen per tahun, dan ASEAN 13,9 persen per tahun, ungkap Ade.
Terkait penyelenggaraan event tersebut, API menggandeng Cendikia Communication sebagai event organizer yang akan menghadirkan industri TPT dari hulur - hilir, serta dari usaha kecil sampai besar yang akan meghadirkan produk terbaik mereka.
Managing Director Cendikia Communication, Emilya Rosa S mengatakan sebagai penyelenggara API juga akan menghadirkan pembeli potensial dari luar Indonesia, sudah ada 20 orang yang kami undang dan diberikan fasilitas selama tinggal di Indonesia.
Pembeli potensial itu berasal dari Timur Tengah seperti Kuwait, Saudi Arabia, A;kazair, serta beberapa lainnya, kemudian Spanyol, dan Korea Selatan.
"Kami mengutamakan pembeli baru dari luar negeri, untuk kami banyak berkerja sama dengan KBRI," ujar Emilya.
Emilya menambahkan peserta pameran merupakan industri TPT di Indonesia, bukan seperti penyelenggaraan tahun lalu ada perusahaan yang produknya diambil dari luar negeri, kali ini kami lebih selektif lagi untuk memberikan kesempatan kepada industri dalam negeri, ujar dia.
Selama pameran juga akan diselenggarakan kegiatan seminar 8 sampai 10 Juni 2016 yang bertujuan memperkuat sinergi antar sub sektor industri TPT, serta untuk meningkatkan kapabilitas produksi industri TPT, jelas Emilya.
Emilya mengatakan banyak inovasi di industri TPT yang sebenarnya dapat dikembangkan di Indonesia seperti pengadaan baju tahan api, baju anti peluru, sampai kepada geotextile bagi infrastruktur, dan lai sebagainya.
API Selenggarakan INTEX Show 2016
Jumat, 3 Juni 2016 20:40 WIB
Kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini ditujukan untuk meningkatkan ekspor TPT setelah dalam setahun terakhir ini mengalami penurunan