Pandeglang (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang berupaya membuka lapangan pekerjaan melalui pengembangan sektor pertanian dan ekonomi berbasis pedesaan.
"Untuk membuka lapangan kerja, selain menarik investasi masuk, kita juga terus mengembangkan sektor pertanian dan ekonomi berbasis pedesaan lainnya," kata Bupati Pandeglang, Banten, Erwan Kurtubi di Pandeglang, Senin.
Menurut dia, saat ini lapangan pekerjaan pada dunia usaha di daerah itu relatif sedikit, dan sebagian besar warga bekerja di perusahaan di luar daerah.
Sementara jumlah pencari kerja/pengangguran, kata dia, setiap tahun terus bertambah, dan kondisi ini membutuhkan solusi. Pembangunan sektor pertanian dan ekonomi pedesaan bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Erwan juga menyatakan selama ini sektor pertanian menyerap paling banyak tenaga kerja di Pandeglang, yakni sekitar 204.514 orang atau 46,72 persen dari total warga yang bekerja.
Sedangkan sektor lain yang membutuhkan keterampilan, seperti jasa hanya menyerap 41.892 tenaga kerja, atau 9,57 persen.
"Kalau pengelolaannya terus ditingkatkan, kita yakin penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian akan terus bertambah," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mendorong para petani untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan pertaniannya sehingga hasilnya meningkat, selanjutnya akan mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga sehingga angka kemiskinan akan berkurang.
Ia juga menjelaskan, para petani, terutama yang memiliki para buruh tani, kalau selama ini masuk dalam katagori miskin, akan keluar dari kemiskinannya jika diberi pekerjaan, karena memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya.
Mengenai angka pengangguran terbuka, menurut dia, masih sekitar 10 persen dari penduduk Pandeglang 1.162.123 jiwa.
Menurut dia, hingga berakhir rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pada 2016 diharapkan pengangguran terbuka bisa berkurang atau tinggal tersisa 9,08 persen.