Pandeglang (AntaraBanten) - Jumlah pengangguran di Kabupaten Pandeglang pada 2014 mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya karena adanya lulusan sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan.
"Per akhir 2014 jumlah pengangguran 57 ribu jiwa atau 12,34 persen dari total penduduk Kabupaten Pandeglang," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang Undang Suhendar di Pandeglang, Banten, Senin.
Jumlah tersebut, kata dia, mengalami kenaikan dibandingkan 2013 yang hanya 9,30 persen dari jumlah penduduk daerah tersebut.
Menurut dia, penambahan jumlah pengangguran itu salah satunya dipicu adanya lulusan SMP dan SMA/sederajat yang tidak melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi.
Meski masih cukup tinggi, namun Pemkab Pandeglang optimistis target pengangguran sampai dengan 2016 tersisa delapan persen, bisa direalisasikan.
"Sampai akhir rencana program pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016 kita targetkan pengangguran tersisa delapan persen, dan saya optimistis bisa diwujudkan," katanya.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk merealisasikan target tersebut, diantaranya bekerja sama dengan perusahaan baik yang ada di Pandeglang maupun luar daerah agar bisa menerima tenaga kerja dari daerah itu.
"Sekitar 150 perusahaan baik di Pandeglang maupun daerah lain yang telah menyatakan kesiapannya menampung tenaga kerja dari kita, asal memenuhi kualifikasi yang ditetapkan," katanya.
Mengenai tingkat pendidikan pengangguran, menurut dia, bervariasai namun paling banyak lulusan sekolah dasar (SD).
"Paling banyak lulusan SD, karena itulah mereka sulit diserap bekerja pada perusahaan," katanya.
Jumlah Pengangguran Di Pandeglang Naik
Selasa, 31 Maret 2015 14:34 WIB