Serang (AntaraBanten) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten mengajak seluruh instansi terkait untuk bersama-sama membangun desa wisata, karena dengan kepeduliannya program tersebut dapat terwujud.
"Dinas Pariwisata tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak ditunjang oleh dinas lain yang terkait dengan program ini," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banten Ir H M Husni Hasan CES di Serang, Selasa.
Ditemui pada lokakarya Pengembangan Kawasan Desa Wisata yang diselenggarakan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten, Husni mengatakan desa wisata tidak akan berkembang jika infrastruktur tidak tersedia secara memadai, baik jalan, lampu penerangan maupun sarana dan prasarana lainnya.
Sehubungan dengan itu ia menyambut baik Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Banten yang ikut peduli dalam mengembangkan desa wisata sesuai dengan sektor yang ditanganinya.
Menurut Husni, hampir seluruh desa di Provinsi Banten berpotensi untuk dijadikan desa wisata, baik yang memiliki alam yang indah maupun yang tidak memiliki keindahan alam.
"Kalau desa yang memiliki alam yang indah dan menarik sudah pasti dapat dijadikan desa wisata, tapi bagi desa yang alamnya tidak indah juga bisa dijadikan desa wisata dalam bentuk wisata kuliner atau wisata cindera mata, tinggal bagaimana potensi sumber daya manusia yang ada di desa tersebut," kata Husni.
Ia menambahkan, tidak semua wisatawan khususnya wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia selalu melihat keindahan pantai, tetapi tidak sedikit pula yang tertarik dengan keindahanan budaya dan yang baik diperlihatkan oleh rakyat Indonesia.
"Contohnya seperti kehidupan rumah tangga yang harmonis dimana didalam rumah tersebut nampak nenek dan kakek serta anak dan cucunya hidup bahagia, atau seorang petani yang bercocok tanam dengan cara yang menarik perhatian," katanya.
Oleh sebab itu, kata Husni yang juga Asisten Daerah Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Banten, dari 1.551 desa dan kelurahan yang tersebar di 551 kecamatan di delapan kabupaten dan kota se Provinsi Banten itu bisa dijadikan desa wisata asalkan transportasi dan infrastruktur segera dibenahi.
Husni juga menyebutkan saat ini Banten telah memiliki beberapa desa wisata seperti Desa Wisata Cikadu di Kecamatan Tanjung Lesung, Pandeglang, dan Desa Wisata Sawarna di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
Kemudian Desa Wisata Budaya Kampung Seni Yuda Asri di Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, serta Desa Wisata Budaya Kaolotan Cisungsang, Kabupaten Lebak.